BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Islam, satu-satunya Agama yang Allah akui kebenarannya,
kesempurnaannya dan yang terbaik untuk manusia. Sebab Islam adalah Agama yang
datang dari Allah, sedangkan agama lain adalah bikinan manusia semata-mata.
Dewasa ini Islam seringkali di sebut sebagai Agama
pendukung teroris, kekerasan dll. Tentu kita sebagai umat Islam tidak sepakat
dengan hal itu, karena kita tahu bahwa Islam itu indah dan penuh dengan
keindahan seperti yang berupa peraturan-peraturan dari Allah,
peraturan-peraturan ini sangat indah dan banyak sekali manfaatnya jika kita
jalankan dengan benar. Berhubungan dengan latar belakang tersebut, maka di
rumuskan masalah yang akan di bahas di bab berikut seperti di bawah ini :
B.
Rumusan Masalah
a. Menjelaskan makna
Islam dan keindahan.
b. Menjelaskan keindahan
Islam yang berupa perintah-perintah.
c. Menjelaskan
keindahan Islam yang berupa larangan-larangan.
d. Menjelaskan
keutamaan Islam dan keindahannya.
C.
Tujuan Penulisan Makalah
a. Mengetahui
makna Islam dan keindahan.
b. Mengetahui
keindahan Islam yang berupa perintah-perintah.
e. Mengetahui
keindahan Islam yang berupa larangan-larangan.
f. Mengetahui
keutamaan Islam dan keindahannya.
D.
Manfaat Penulisan Makalah
a. Untuk memenuhi
tugas kelompok mata kuliyah Ilmu Budaya dasar.
b. Dapat
mengaplikasikan makna keindahan Islam dalam kehidupan sehari-hari.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Makna Islam Dan
Keindahan
Islam berasal
dari kata dasar Salima yang berarti selamat, tunduk, berserah. Sementara
kata Islam merupakan kata jadi (mashdar) dari Aslama Yuslimu Islaman
yang berarti kepatuhan, ketundukan dan berserah.
Keindahan
menurut Emmanuel Khan secara umum dapat di katakan sebagai sesuatu yang bisa
mendapatkan rasa senang pada diri si penghayat.
B. Keindahan Islam
Yang Berupa Perintah-Perintah
Ada banyak
sekali keindahan Islam yang berupa perintah-perintah ini, karena pada
hakekatnya perintah-perintah dari Allah itu semuanya mengandung unsur keindahan
meski kadang terasa berat untuk kita jalani. Di antara keindahan yang berupa
perintah-perintah adalah :
a. Bertauhid secara murni (beribadah hanya kepada
Allah SWT semata). Beraqidah yang benar sesuai dengan ajaran Ahlussunnah Wal
Jamaah, yang demikian itu dapat membawa kepada ketentraman hati. Perintah yang
paling dasar dalam Islam sangat jelas keindahannya, keindahan di dunia maupun
di akhirat. Keindahan di dunia maupun di akhirat, kaindahan di dunia tentu kita
mempunyai petunjuk yang benar dalam kehidupan dengan berpedoman pada Al -
Qur’an dan Al - Hadits. Dan keindahan di
akhirat jika kita bertauhid dengan sebenar-benarnya, tentu keselamatan di
akhirat yang kita dapat.
b. Berbakti kepada orang tua, menyambung tali silaturrahim,
dan menghormati tetangga. Perintah tersebutmengandung unsur keindahan karena
jika kita berbakti kepada orang tua tentu kita akan bahagia dengan keduanya,
begitu pun sebaliknya.
Keindahan di sini menekankan pada kebahagiaan dan ketenangan, karena jika
menjalankan ketiganya tersebut kita akan merasa tenang dan bahagia bersama
mereka.
a. Menjaga kebersihan. Agama Islam menyuruh kita
untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan diri sendiri maupun lingkungan.
Kebersihan sangat penting untuk kita jaga, bahkan dalam sebuah Hadits di
tuturkan bahwa :
النظافة من الإيمان “Kebersihan adalah sebagian dari iman”, betapa indahnya jika seseorang dapat menjaga
kebersihan baik dalam lingkungan maupun diri sendiri, karena ada pula Hadits
yang menyatakan إن الله جميل يحب الجمال “Sesungguhnya Allah itu indah dan suka akan keindahan”.
Ini hanya sebagian kecil contoh dari keindahan yang berupa perintah-perintah.
C. Keindahan Islam
yang berupa larangan-larangan
Di antara
keindahan Islam adalah larangan-larangan yang memperingatkan seorang muslim
agar tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaqman keras akibat perbuatan
buruk itu. Di antara keindahan Islam yang berupa larangan-larangan adalah
sebagai berikut :
a. Syirik. Yaitu menyekutukan Allah dengan
sesuatu. Salah satu keindahan yang ada pada larangan ini adalah, bahwa tentu
sangat indah jika yang di sembah adalah yang terbaik, terhebat dan sebagainya,
jadi akan sangat bangga menyembah Allah saja, dan kita juga tidak akan ada rasa
bimbang untuk menyembahn-Nya.
b. Mabuk, mengkonsumsi atau memperjual belikan
narkoba dan melarang perjudian. Ketiga hal tersebut lebih banyak madhorotnya
daripada manfaatnya, baik pada diri sendiri maupun orang lain, oleh karena itu
akan sangat baik dan indah jika larangan tersebut kita ta’ati. Islam ketika
melarang sesuatu pasti ada hikmah di balik itu semua, misal mabuk-mabukan yang
dapat menghilangkan alam sadar, kemudian bukan tidak mungkin orang tersebut
akan melakukan larangan-larangan yang lain. Narkoba dan judi pun demikian juga
dapat menimbulkan kerugian bagi pelakunya dan orang lain, oleh karena itu
larangan Islam sangatlah indah jika di taati.
D. Keutamaan Islam
dan Keindahannya
Islam adalah
satu-satunya Agama yang memiliki banyak keutamaan yang agung dan membuahkan
hal-hal yang terpuji dan hasil-hasil yang mulia. Di antara keutamaan dan
keindahan Islam adalah :
a. Islam menghapus seluruh dosa dan kesalahan
bagi orang kafir yang masuk Islam dan orang-orang yang bertaubat dengan
sungguh-sungguh, Islam sangat tidak memberatkan pemeluknya, dan begitu indah
Islam jika di jalankan dengan benar-benar dan sesuai dengan aturan syari’at
yang ada.
Selain itu Islam menjaga jiwa, Allah SWT mengharamkan pembunuhan dan
penumpahan darah umat Islam. Islam memelihara jiwa, oleh karena itu Islam
mengharamkan pembunuhan secara tidak hak (benar), dan hukuman bagi orang yang
membunuh tanpa hak adalah hukuman mati.
Maka dari itu sangat jarang sekali terjadi pembunuhan di negara-negara yang
menerapkan hukum syari’at Islam. Karena jika seseorang mengetahui jika membunuh
orang akan di bunuh pula, maka ia tidak akan melakukan pembunuhan. Karenanya
masyarakat akan hidup dengan tenang dan tentram. Begitulah keindahan Islam.
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan di atas, dapat di simpulkan bahwa Islam sangat erat dan selalu ada
unsur keindahan di dalamnya, tergantung seseorang itu menyikapi dan
pandai-pandai menempatkannya. Dalam perintah-perintah dan larangan-larangan
Islam selalu ada hikmah kebaikan dan keindahan di baliknya.
B. Saran
Di harapkan kepada para pembaca, untuk pembuatan makalah
selanjutnya, agar bisa menambah referensi yang lebih mendukung, karena dalam
pembuatan makalah ini penyusun hanya menggunakan beberapa referensi saja, hal
ini di karenakan keterbatasan sumber yang penyusun dapatkan.
DAFTAR PUSTAKA
Notowidagdo, Rohiman, Ilmu Budaya Dasar Berdasarkan Al-Qur’an dan
Al-Hadits, Jakarata : Raja Grapindo Persada, 1997
Haricahyono, Cheppy, Ilmu Budaya Dasar, Surabaya : Usaha Nasional,
1987
Nasution, Khoirudin, pengantar studi islam, Yogyakarta : ACAdeMIA+TAZZAFA,
2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar